Aurora
by Pyxis
Tidak pernah berfikir untuk mengunjungi utara atau selatan bumi ini, terlalu jauh...
Sampai suatu hari ketika untuk sekian kali menatap permata malam yang berkilauan di antara hamparan hitam langit
Terlintas, mungkin selama ini kita salah paham, mungkinkah bintang diciptakan untuk menemani bulan?aku mulai ragu
Mereka bukan pasangan serasi bagiku, bercahaya tapi sama-sama tak berwarna..
Ahh pelangi mungkin bisa jadi teman yang menyenangkan
Tapi siapa gerangan maestro yang kuasa melukis pelangi di tengah hamparan bintang?
Yaahh mereka tidak dilahirkan untuk bersama,,Jika harus memilih, sulit sekali
Entah sekarang posisiku di mana, ditengah-tengah atau mungkin di Timur
Aku ingin melihat bintang dari sudut lain, tapi berjalan beberapa langkah tidak akan ada bedanya
Mungkin harus keliling langit menuju kutub bumi
Tidak masalah merasakan pelukan malam dan hari yang beku...
Aku berharap bisa duduk menatap langit dibulan Maret atau Oktober kala aurora hadir menghibur bintang
dan memeluk erat udara dingin yang membekukan malam, membuatnya leleh dalam dekapan warna warni
Aurora....
Cahayanya berkibar menari-nari ditiup rindu malam,
Mmm mungkin ia adalah reinkarnasi pelangi yang tenggelam bersama matahari sebelum bertemu malam
Mencari sudut sepi untuk melepas rindu pada bintang...
Bukan sebatas rindu pada cerah setelah mendung, bukan sekadar rindu pada damai setelah badai
melainkan rindu setelah musim berlalu, musim yang mungkin diramaikan badai yang sili berganti, atau damai panjang yang menguatkan rindu.
Inikah jawaban??Kuharap demikian,,ahh Aurora :)